Pemanasan global ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya.Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
- Penggunaan bahan bakar fosil :
pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Pembakaran bahan bakar fosil umumnya disebabkan aktivitas industri, transportasi, dan rumah tangga. Aktivitas tersebut meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan keinginan masyarakat modern yang semakin beragam.
penebangan pohon secara berlebihan dan tidak terkendali menyebabkan gas kabondioksida di atmosfer semakin bertambah. Penebangan liar juga menyebabkan hilangnya berbagai jenis tumbuhan.
Dari data World Resources Institute tahun 1994 menunjukkan bahwa pada tahun 1991 AS mengkonsumsi energi hampir tiga kali lipat lebih banyak dari Jepang untuk menghasilkan 1 dolar AS GNP-nya. Juga kita semua harus memperhatikan tentang penghematan air. Bayangkan saja kita berda di rumah dan tidak ada air sedikitpun. Kita tidak akan bisa mencuci, mandi, terlebih lagi minum.
Pemanasan globah dapat menyebabkan berbagai hal. Dan, berikut merupakan dampak dari pemanasan global.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair.

- Meningkatnya permukaan laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21. Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Tapi, jangan khawatir. Dengan niat dan keyakinan yang kuat, kita masih bisa mempertahankan planet kita yang indah ini. Sangat banyak hal - hal yang bisa kita lakukan. Tapi, sebaiknya mulailah dengan hal yang kecil terlebih dahulu. Misalnya, buang sampah pada tempatnya, menghemat pemakaian air, dan kalau mampu, kita juga harus mengurangi penggunakan kendaraan bermotor yang menyebabkan meningkatnya kadar karbon dioksida di udara.
Ingatlah bahwa janganlah lakukan hal - hal yang membuat bumi kita ini semakin rusak. Bumi adalah planet kita, tempat tinggal kita semua. Janganlah sia - siakan hidup kita hanya untuk melakukan suatu hal yang dapat merusak bumi. Intinya yaitu, :
SAVE OUR EARTH AND CHILDREN FROM GLOBAL WARMING!!!