RSS

All about tea (TEH)

      Teman - teman, berhubung saya suka minum teh, kali ini saya akan membahas tentang sejarah penemuan teh.
     Teh adalah salah satu minuman populer dan dihormati di dunia. Teh pertamakali di temukan oleh Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2737 sebelum Masehi. Kaisar Shen Nung terkenal bukan hanya sebagai seorang Kaisar tetapi juga disebut sebagai The Divine Healer (Sang Penyembuh dari Ilahi).
       Penemuan teh oleh Kaisar Shen Nung itu tidak disengaja ketika sehelai/selembar daun teh jatuh ke dalam air mendidih yang sedang di masak oleh Kaisar Shen Nung. Setelah daun teh itu masuk ke dalam air mendidih itu, seketika tercium aroma harum dan sedap langsung muncul dan membuat Sang Kaisar sangat tergoda untuk meminumnya. Bukan hanya aromanya yang sedap, rasa sepat dan pahit yang ditimbulkan oleh daun teh juga sangat disukai oleh Sang Kaisar karena dipercaya dapat membuat tubuh lebih segar dan menurut penelitian Kaisar Shen Nung, minuman teh dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
         Sejak itu, Kaisar Shen Nung menjadi suka meminum teh. Dan, lama - kelamaan, teh mulai dikenal dan berkembang di seluruh pelosok Cina.




Zat - Zat yang terkandung dalam teh :
  • Polifenol

    Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
  • Vitamin E

    Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
  • Vitamin C

    Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
  • Vitamin A

    Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.

Nah, di bawah ini adalah jenis - jenis teh dari seluruh dunia :
  • Teh Hijau
Teh ini sangat populer di Cina dan Jepang. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi. Teh ini berkhasiat melawan kanker dan juga melangsingkan tubuh.
  • Teh Hitam
Teh ini mampu menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti kadar kolesterol, hipertensi dan stroke dengan cara mengkonsumsi teh sebanyak tiga cangkir setiap hari. Kandungan yang terdapat pada teh hitam seperti flavonoid, kaempfrol dan myricetin dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol.
  •  Teh Putih
Kandungan antioksidan paling tinggi ditemukan dalam teh putih. Teh jenis ini dibuat dari tunas tanaman teh. Manfaat teh putih mampu mencegah efek penuaan dini, karena antioksidannya yang tinggi mampu melindungi dua protein yang menjaga elastisitas kulit yakni elastin dan kolagen.
  • Teh Oolong
Teh ini mampu mencegah karies atau gigi berlubang karena mengandung catechin dan senyawa antimikroba.
  • Teh Herbal
Sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Walaupun disebut "teh", teh herbal tidak mengandung daun dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh herbal biasanya diseduh dengan air panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum. Namun, teh herbal dari bahan biji tumbuhan atau akar sering perlu direbus lebih dulu sebelum disaring dan siap disajikan. 

Hal - hal yang perlu dihindari ketika minum teh :
  • Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
  • Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
  • Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
  • Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

knowledge and sharing mengatakan...

teh yah teh ...
kopi juga donk, ^_^

Rea mengatakan...

iya...nanti saya posting ttg kopi.. :D

Posting Komentar