RSS

Musik bag. 1 :)



Hello again...! Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang manfaat musik ksusnya bagi otak. Di kalangan remaja pada masa ini musik sangatlah populer. Yah, sebenarnya bukan pada masa modern ini saja sih! Dan bukan hanya kalangan remaja yang suka musik. Mulai dari anak - anak sampai kakek - kakek juga suka dengan musik.

Oh, maaf mungkin saya terlalu berbasa- basi. Nah, silahkan membaca postinganku tentang Musik. :)

Sebuah karya musik harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut merupakan suatu sistem yang ditopang oleh berbagai komponen seperti melodi, harmoni, ritme, timbre (warna suara), tempo, dinamika, dan bentuk. Nah, hal pertama yang ingin saya bahas yaitu, pengertian musik. Berikut beberapa pengertian musik.
  • Musik adalah suatu keindahan, suatu seni yang menggabungkan beberapa nada menjadi suatu harmoni yang enak didengar (by : Enno) >_<.
  • Jamalus berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
  • Prier berpendapat bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
  • Menurut Merriam pada buku “The Anthropology of music” (1964 : 32-33), musik merupakan suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide, maupun perilaku masyarakat.
  • Menurut Koentjaraningrat pada buku “Pengantar Antropologi” (1986 : 203-204), musik merupakan bagian dari kesenian. Kesenian merupakan salah  satu unsur kebudayaan.


Setelah mengetahui beberapa pengertian tentang musik, selanjutnya kita lanjut ke jenis - jenis musik yang ada di dunia. 
  •  Musik Klasik :  Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.  Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya sebagai hiburan dalam suatu pesta atau pun pertunjukan.

  • Jazz :   Dalam jazz, Namun, pemain ahli akan menafsirkan sebuah lagu dengan cara yang sangat individu, tidak pernah memainkan komposisi yang sama persis dengan cara yang sama dua kali. Tergantung mood pemain dan pengalaman pribadi, interaksi dengan sesama musisi, atau bahkan anggota audiens, seorang musisi jazz / pemain dapat mengubah melodi, harmoni atau waktu penandatanganan di akan. Musik klasik Eropa telah dikatakan media komposer. Jazz, namun, sering ditandai sebagai produk kreativitas egaliter, interaksi dan kolaborasi, menempatkan nilai yang sama pada kontribusi dari komposer dan pelaku, 'tangkas berat [ing] klaim masing-masing komposer dan improvisasi'

  • Blues :  Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan dari skala besar.

  • Rock :  Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
    Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. 

  • Heavy Metal :  Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. Sejarahnya, Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).


  • Reggea :  Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup.  Dengan berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putus adalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae.

  • R&B :  R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues) adalah genre  musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler  yang bekerja pada majalah Billboard.Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949.

  • Gospel :  Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel. Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika.

Okay, karena pembahasan tentang musik sepertinya agak panjang, saya membagi pembahasan tentang musik menjadi 2 bagian. Dan inilah akhir postinganku tentang musik bag. 1. Kalau kalian - kalian masih penasaran tentang musik, silahhkan baca postinganku tentang musik bag. 2. :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Volume dan Kapasitas Paru - Paru

Hey, kli ini saya akan berbagi ilmu dari hasil pengamatan tentang "Volume dan Kapasitas Paru-Paru". Ini tuh hasil praktek di skolah. So, inilah hasilnya. Mohon maaf klo masih banyak kesalahan. (masih pemula)

A.  Judul percobaan     : Volume dan Kapasitas Paru - Paru
B.  Hari/ tanggal           : Rabu, 8 Februari 2012
C.  Tujuan percobaan   : Membuktikan volume udara pernafasan pada paru - paru
D.  Landasan teori        :
Volume udara di paru – paru selama proses pernafasan tidak tetap. Salah satu faktor penyebabnya adalah cara bernafas. Pengertian udara pernafasan adalah sebagai berikut : 
  1.  Volume Tidal (VT) adalah volume pernafasan biasa, kurang lebih 500 cc atau 500 ml 
  2. Volume Cadangan Inspirasi (VCI) adalah udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi biasa, besar volumenya kurang lebih 1500 cc atau 1500 ml. 
  3. Volume Cadangan Ekspirasi (VCE)adalah udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi biasa, besar volumenya kurang lebih 1500 cc atau 1500 
  4. Volume Residu (VR) adalah volume yang masih tersisa di dalam paru – paru setelah ekspirasi maksimal, besar volumenya kurang lebih 1000 cc atau 1000 ml.
Berdasarkan volume udara pernafasan tersebut, dapat ditentukan kapasitas paru – paru. Beberapa jenis kapasitas paru – paru adalah sebagai berikut :
  • Kapasitas Inspirasi : Volume tidal (VT) + Volume Cadangan Inspirasi (VCI) 
  • Kapasitas Residu Fungsional : Volume Cadangan Ekspirasi (VCE) + Volume Residu (VR) 
  • Kapasitas Vital : Volume Cadangan Inspirasi (VCI) + Volume Tidal (VT) + Volume Cadangan Ekspirasi (VCE)
  • Kapasitas Total : Volume Tidal (VT) + Volume Cadangan Inspirasi (VCI) + Volume Cadangan Ekspirasi (VCE) + Volume Residu (VR)

E.     Alat dan bahan :
  1.  Air
  2. Selang plastik (waterpass)
  3. Ember plastik
  4. Tali rafia
  5. Paku
  6. Meteran    

F.      Cara kerja               :
  1. Isilah ember plastik dengan air hingga memenuhi ¾ bagian ember
  2. Ikat selang dengan tali rafia kemudian kaitkan pada paku yang tertancap di tembok dan berjarak dua meter dari lantai
  3.  Masukkan ujung selang bawah ke dalam ember berisi air dan ujung yang lain untuk dihisap.
  4.  Mintalah beberapa orang untuk mengisap air melalui selang dengan berbagai teknik pengisapan sebagai berikut :
a.  Keluarkan nafas secara biasa kemudian isap selang secara biasa.
b. Keluarkan nafas secara biasa kemudian isap selang secara maksimum.
         c.  Keluarkan nafas secara maksimum kemudiam isap selang secara maksimum. 
5.      Ukur tinggi permukaan air dalam selang dan catat dalam table hasil pengamatan.

G.    Hasil Pengamatan :

No.
Nama
Tinggi Permukaan Air
a
b
c
1.
Mawaddah
40,5
65
91,5
2.
Hikmawati Baharuddin
53
58,5
72
3.
Aqramunnisa
53
81
91
4.
Rabiah Adawiyah
53
67
91
5.
Retno Astuti
70
116
141

H.    Kesimpulan :
Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa besar volume paru – paru tiap orang berbeda sesuai dari besarnya kapasitas dari paru – paru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS